Wednesday, February 13, 2019

Najib Wahab, Putuskan Resign dan Bisnis Minuman, kini Miliarder


 Najib Wahab, Putuskan Resign dan Bisnis Minuman, kini Miliarder

Mengawali suatu usaha diperlukan keberanian untuk memulai dan menerima segala risiko yang akan datang. Seperti halnya dengan pengusaha asal Bandung yang satu ini, Najib Wahab pemilik bisnis minuman kekinian “Teguk” yang memutuskan berhenti dari pekerjaan sebagai pegawai kantoran. 

Sejak 2018 Najib mulai merintis usaha minuman yang berawal dari merebaknya fenomema minuman kekinian boba. Tentunya kamu tidak asing bukan dengan kata boba, biasanya boba dijadikan sebagai topping dari berbagai macam minuman, mulai dari thai tea, milk tea, brown sugar dan sebagainya.   

Saat itu sebenarnya Najib merupakan karyawan di Pertamina namun dia memang sudah mempunyai ketertarikan untuk menjadi pengusaha. Walaupun sudah memiliki gaji yang tetap dan lumayan. Namun menjadi wirausaha dinilai Najib sebagai hal yang cukup menantang apalagi ia bisa mengurus sendiri usahanya tanpa bergantung pada orang lain.  

Bisnis minuman Teguk dibuat karena Najib melihat pada 2018 minuman sejenis boba masih tergolong mahal dengan kisaran harga Rp 20.000 ke atas. Ia pun berpikir untuk membuat minuman yang bisa dijangkau banyak orang tetapi kualitas tetap menjadi prioritas utama. Menariknya bahan baku yang ia gunakan untuk produk minumannya diproduksi sendiri, namun ada juga memakai supply dari vendor lokal. 

Optimistis Menjalani Pekerjaan Baru

Teguk pun ia buat dari gerai kecil di wilayah Tangerang, dengan modal optimistis dan tidak takut akan risiko. Ternyata kehadiran minuman ini mendapat respons positif dari masyarakat sekitar. Hal ini juga tidak terlepas dari inovasi minuman yang diusung Najib serta harga yang dapat bersaing walaupun sudah marak jenis minuman yang sama di pasaran.  

Awalnya target pasar yang diincar Najib merupakan anak muda, namun respons yang didapat melebihi ekspektasinya karena mereka yang datang juga banyak yang umurnya di atas 25 tahun. Bahkan anak yang masih duduk di Sekolah Dasar mampu untuk membeli minuman milik Najib ini. Saat ini tiap gerai Teguk mampu menjual lebih dari 500 cup setiap harinya, dilansir dari wartaekonomi dalam sebulan Najib Wahab dapat meraup pendapatan lebih dari Rp 1 miliar yang dikumpulkan dari 40 gerai Teguk di seluruh wilayah Jabodetabek.  

Meski mengusung semangat kaki lima lewat harga yang terjangkau, namun untuk urusan tempat atau kedai penjualan, Teguk mempunyai perbedaan tersendiri dari brand kaki lima lainnya, yaitu dari segi desain wadah dan pelayanan yang dibuat seperti suasana di mal. Teguk juga memiliki dua jenis gerai, pertama gerai yang sudah jadi dengan ukurannya minimal 3x4 meter. Dan yang kedua ada jenis kontainer 2x3 meter. Lokasi yang diincar pun dipinggir jalan dan padat penduduk agar mudah dicari dan tentu lebih dekat dengan target customer-nya. 

Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, ia juga menggandeng perusahaan aplikasi agar Teguk bisa tersedia di aplikasi-aplikasi order online sehingga makin memudahkan pelanggannya tanpa keluar rumah. Pada tahun 2020 Najib Wahab menargetkan membangun lebih dari 500 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Selain itu ada beberapa kiat dari bos Teguk untuk membangun SDM yang kuat, di antaranya saat pertama kali membangun bisnis harus tetapkan struktur organisasi dari mulai CEO, finance, marketing, hingga tenaga produksi. Selanjutnya, Najib juga mempersiapkan training center khusus untuk rekruitmen, hal ini dilakukan agar karyawan dapat lebih mengenal usaha yang dijalani dan mengembangkan skill di sana.  

Terakhir berikan kenyamanan untuk setiap karyawan saat bekerja, Najib tidak seolah semua orang harus patuh dan segan dengan dirinya, hal ini ia lakukan untuk menciptakan suasana yang nyaman saat bekerja. 

Hingga kini bisnis yang dijalani Najib bukan hanya di bidang minuman, ia juga merupakan CEO dari perusahaan lainnya, seperti Bonju Indonesia sebuah makanan yang diberi nama cireng salju, hingga usaha minuman lain bernama Royal Xifu Indonesia.

Najib Wahab, Putuskan Resign dan Bisnis Minuman, kini Miliarder Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fauzi Rahmat

0 comments:

Post a Comment