Kisah Michele Weldon Menjauhkan Anaknya Dari Resiko Selama Pandemi
Bukannya Michele Weldon menentang kesenangan pribadi anaknya, ia hanya sangat berhati-hati. Sekarang Michele tinggal berdua dengan anaknya di rumah karena COVID-19 dan menjadi urusannya kemana sang anak pergi dan apa yang dilakukan di akhir pekan.
Berkenalan dengan Para Pejuang Penyakit Paru di Tengah Pandemi COVID-19
Michele tahu anaknya telah menjalani beberapa tes dan tidak memiliki gejala COVID-19, namun ia tetap khawatir bagaimana sang anak bertemu dengan teman-temannya. Michele memiliki 3 orang anak dan ia mencintai ketiganya, namun prioritasnya tetap kesehatan.
Ketiga anaknya yang sudah tamat sekolah dan perguruan tinggi saat ini berprofesi sebagai atlet. Michele sangat menyadari bahwa perilaku setiap orang memiliki konsekuensi di luar dirinya, terutama di saat pandemi COVID-19 saat ini.
Tindakan preventif yang dilakukan Michele di rumah
Memang benar tidak ada seorang pun di keluarga besarnya yang tertular COVID-19, namun tidak ada yang bisa mengukur tingkat kekhawatiran setiap orang, bukan? Michele sempat berpikir apakah dirinya tampak terlalu ketakutan hingga mengganggu orang lain.
Ia menaruh masker dan sarung tangan plastik di dekat telepon di ruang sarapan, serta hand sanitizer di setiap ruangan di rumahnya. Terakhir kalinya Michele meninggalkan rumah adalah pada tanggal 15 Maret, itupun ke toko kelontong kecil yang hanya berjarak beberapa blok dari rumahnya.
Michele tidak ingin mengambil risiko
Michele mencintai anak-anaknya dan akan selalu mencintai mereka. Tapi Michele bukan orang yang senang mengambil risiko, ia tidak suka bertaruh, terutama jika berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan.
Untuk memperjelas, Michele tidak merayakan Thanksgiving seperti biasanya, ia menawarkan perayaan versi zoom. Segala sesuatu yang dilakukan oleh Michele adalah untuk menghindari risiko, sehingga ia ingin memastikan bahwa dirinya dan orang-orang yang ada di dekatnya terbebas dari COVID-19.
0 comments:
Post a Comment