Saturday, May 4, 2019

Dulu Kuli Bangunan, Pengusaha Ini Tetap Dermawan Meski Kini Sukses


 Dulu Kuli Bangunan, Pengusaha Ini Tetap Dermawan Meski Kini Sukses

Beberapa orang memilih untuk melupakan masa lalunya yang susah ketika ia sudah berhasil menjadi orang sukses. Beberapa yang lain memilih untuk menjadikan kesusahan di masa lalu dan kesuksesan yang ia kini ia dapat sebagai satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan dalam hidupnya, ataupun kehidupan orang-orang disekitar. 

Orang-orang yang Korti temui mengingatkannya kepada sesuatu yang tak asing bagi dirinya, kesusahan dan kepayahan dalam hidup. Tidak ingin melihat hal buruk yang menimpa dirinya di masa lalu masih saja hidup dengan cara melekat di punggung orang lain, ia mencoba menguatkan orang tersebut dengan memberikan rezeki yang ia miliki seperti beras. 

Korti berusaha untuk membantu setiap melakukan perjalanan untuk membeli komoditi yang dihasilkan oleh petani-petani di daerahnya. perjalanan yang dia tempuh tidak dia habiskan untuk memenuhi kebutuhan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi orang lain yang membutuhkan.  

Menjadi kuli bangunan 

Perjalanan hidup yang terjal atau gelap biasa mengawali tulisan dari profil orang sukses.  Anselmus Kortinus Da Gomez, atau kerap disapa Korti adalah orang dengan cerita serupa. Sebelum menjadi seorang pengusaha di bidang jual beli hasil pertanian, Korti adalah seorang pria yang harus berjibaku dengan hari demi menyambung hidupnya sendiri. 

Korti diketahui pernah menggantungkan hidup kepada kertas-kertas koran. Sebagai loper koran, tentu saja ia harus berusaha menjajakan koran-koran tersebut ke tangan pembeli agar tangannya bisa membawa cukup uang untuk ia makan dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan lainnya. 

Pria asal Kabupaten sikka, Kabupaten Nusa Tenggara Timur, ini juga pernah mencari peruntungan di antara semen, pasir, batu-bata, sebagai kuli bangunan. Bangunan-bangunan yang ia kerjakan adalah wujud dari usahanya untuk membangun hidupnya sendiri dengan harapan agar menjadi lebih baik. 
Selain menjadi loper koran dan tukang bangunan, profesi sebagai juru parkir juga pernah ditekuninya. Ia mengurusi kendaraan-kendaraan yang datang dan pergi di RSUD Tc Hillers Maumere.  

Percaya diri 

Kortinus merangkai jalan menuju kehidupan yang lebih baik dengan penuh kerja keras. Meski Pekerjaannya dianggap sebagai pekerjaan kasar oleh sebagian orang, ia tak pernah berkecil hati. ia berhasil menempa tekad dan rasa percaya dirinya sehingga lebih kokoh dan dapat terus membuatnya berdiri tegap menantang hari esok. 

Setelah melewati berbagai macam lika-liku kehidupan, ia berhasil membuka bisnis miliknya sendiri di bidang pertanian. rasa ragu mungkin melandanya ketika mengawali bisnis tersebut, tapi ia berhasil memperjuangkannya hingga sekarang menjadi pebisnis sukses.  

Kerasnya hidup Korti tak semata-mata membuat hatinya keras juga. Ia tahu betul rasa perih yang diderita orang lain saat hidup tidak berpihak kepada mereka. oleh karena itu, hasil kerja kerasnya sebagai pengusaha selalu disisihkan kepada orang-orang yang pernah ia lihat, ketika Korti sedang bercermin.

Dulu Kuli Bangunan, Pengusaha Ini Tetap Dermawan Meski Kini Sukses Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fauzi Rahmat

0 comments:

Post a Comment