Kisah Dibalik Suksesnya BEAU, Toko Roti Khas Perancis di Jakarta
Tidak sedikit profil orang sukses yang anda temui di internet memiliki background pendidikan atau pengalaman yang tidak sesuai dengan kesuksesannya. Salah satunya adalah Talita Setyadi, koki dan juga pendiri toko roti ternama di Jakarta bernama BEAU.
BEAU menyajikan roti dan kue khas perancis dan berbagai macam menu makanan sehat lain, seperti roti tanpa bahan pengawet atau pewarna buatan, jus, kombucha hingga menu makanan yang diperuntukkan bagi vegetarian. Tapi siapa sangka dibalik suksesnya BEAU, Talita Setyadi sang pemilik toko pada awalnya menggeluti bidang musik.
Talita mengambil jurusan musik jazz di Auckland University, Selandia baru. Ia memiliki ketertarikan pada dunia pastry ketika ia berhasil membuat takjub kawan-kawannya dengan kue macaron yang ia buat sendiri setelah melihat cara pembuatannya di YouTube. Setelah menyelesaikan studi musik jazznya, ia tidak kemudian terjun ke industri musik, melainkan mengambil langkah baru untuk menggapai mimpinya di dunia kuliner.
Predikat lulusan terbaik dan Grand-Diplome Talita dapatkan setelah ia belajar dan mendalami ilmu tentang kue di Le Cordon Bleu di Kota Paris, Perancis. Ia juga diketahui melanglang ke beberapa negara lain seperti Amerika dan Italia untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya tentang kue.
Setelah memiliki ilmu yang cukup, ia akhirnya membuka BEAU, bisnis kue yang ia idamkan pada tahun 2015. Meski memiliki keraguan dalam dirinya, Talita berhasil membangun BEAU dengan dukungan dari keluarga dan teman-temannya. BEAU akhirnya berhasil menyajikan berbagai macam kue yang menarik, inovatif serta jarang ada di Indonesia. Talita juga memasarkan kue-kue buatannya ke ratusan tempat makan yang ada di Jakarta, Mulai dari hotel hingga kafe.
Bukan hanya keuntungan yang Talita dapat, ia juga berhasil membuka wadah bagi pemberdayaan masyarakat. Talita juga mengajarkan karyawan-karyawannya cara membuat menu makanan yang ia sajikan di BEAU dengan harapan karyawan-karyawan tersebut bisa memberikan inovasi. Bahkan, ia membuka penyediaan jasa pendidikan tata boga agar Indonesia memiliki tempat yang baik untuk mempelajari ilmu tersebut.
Pengusaha muda ini juga menorehkan berbagai prestasi sepanjang karirnya di industri food and beverage. Ia masuk ke dalam jajaran juri untuk ajang kompetisi pastry kelas dunia pada tahun 2017 yang di mana ia menjadi juri termuda dengan usia 28 tahun. Tahun 2018 BEAU mendapatkan penghargaan “Best Casual Dinning” yang diberikan oleh Foodies Magazine.
Penghasilan yang Talita dapatkan pun tidak tanggung-tanggung. Meskipun ia memerlukan modal miliaran rupiah untuk memulai bisnisnya, Talita berhasil mengalami peningkatan bisnis sebesar 239% dengan rata-rata keuntungan mencapai miliaran rupiah. Suatu hal yang wajar mengingat ia bisa memproduksi 30.000 roti ke ratusan tempat yang bekerjasama dengannya. Usaha dan kerja kerasnya dalam menekuni bisnis kue membawa Talita masuk ke dalam daftar 30 under 30 dari majalah Forbes pada tahun 2018 dengan kategori “The Arts”.
0 comments:
Post a Comment