Kisah Anak Putus Sekolah yang Kini Jadi Orang Terkaya di Singapura
Nama Zhang Yong kini tercatat sebagai orang paling kaya di Singapura dengan kekayaan US$ 13 miliar atau sekitar Rp 177,25 triliun (kurs Rp13.635). Kekayaan itu ia dapat lewat restoran hotpot miliknya, Haidilao, yang kini telah dikenal oleh banyak masyarakat dunia.
Namun, siapa sangka, di balik kesuksesan itu, Yong memulai petualangannya sebagai pengusaha dengan terlebih dahulu melepaskan hidupnya dari jerat kemiskinan.
Zhang Yong lahir di tahun 1970 di sebuah keluarga miskin di daerah pedesaan Jianyang, Provinsi Sichuan, terletak di barat daya China. Karena keluarganya yang miskin, ketika selesai menempuh Sekolah Menengah Kejuruan di Chengdu, Yong terpaksa tak melanjutkan kuliah dan bekerja sebagai tukang las di sebuah pabrik traktor yang dikelola pemerintah selama 6 tahun. Dari pekerjaan itu, ia bisa mengantongi US$ 14 atau sekitar Rp 190.000 setiap bulan.
Ketika masih menjadi pekerja di pabrik traktor, suatu hari, Yong masuk di sebuah restoran hotpot dan makan di sana untuk pertama kalinya. Namun, tak disangkanya, ia menganggap makanan dan pelayanan yang ada di restoran itu amat payah.
Maka, dilatarbelakangi kekecewaan tersebut, Yong lalu memutuskan untuk memulai sebuah petualangan baru, memutar nasibnya: ia keluar dari pekerjaannya sebagai tukang las dan berniat membangun restoran hotpotnya sendiri.
Dan benar saja, berbekal pinjaman modal dari tiga teman istrinya yang pada saat itu bernilai US$ 1.500 atau sekitar Rp 20,45 juta, Yong betul-betul membangun sebuah restoran hotpot yang ia namai Haidilao.
Di masa awal pendiriannya, Yong masih mengoperasikan Haidilao dalam lingkup bisnis yang tak terlalu besar. Ia merekrut banyak pemuda perantau dengan pendidikan terbatas di kota besar China untuk menjadi karyawan di sana.
Namun, hari demi hari berlalu, Haidilao kian digemari banyak orang. Lantaran ketekunan juga dibekali oleh kekecewaan di masa lalu, Yong berhasil membuat restorannya dikenal memiliki reputasi dan rasa masakan yang luar biasa oleh para konsumen.
Dilatarbelakangi hal itu, bisnis restoran itu pun akhirnya moncer. Selang beberapa tahun setelah pendirian Haidilao untuk pertama kali, Yong bisa melebarkan sayap bisnis dengan membuka cabang Haidilao di banyak negara, meliputi Amerika Serikat, Inggris, Korea Selatan, Jepang, Australia, Kanada, Singapura, hingga Malaysia. Mengutip Majalah Forbes, lantaran makin digemarinya masakan asal negeri tirai bamboo itu, kini, Yong bahkan bisa membuka cabang baru Haidilao sekali dalam tiga hari.
Pada tahun 2018, setelah hidupnya telah amat mapan, Yong memboyong semua keluarganya ke Singapura dan memiliki kewarganegaraan di sana. Di negara itu, di tahun 2019, namanya tercatat sebagai orang paling kaya dengan harta tak kurang dari US$ 13 miliar atau sekitar Rp 177,25 triliun (kurs Rp13.635), melebihi taipan properti Robert dan Philip Ng dengan kekayaan gabungan yang hanya US$ 12 miliar.
0 comments:
Post a Comment