Dulu Sering Dituduh Mencuri oleh Tetangga Pria Ini Kini Sukses
Dalah kehidupan, setiap orang memiliki lika-liku hidupnya masing-masing. Sama halnya dengan Abdul Datuk Abdul Al Halim Mohd Al Fadzil, pengusaha kosmetik alhaalfa dan ahli tata rias asal Malaysia juga memiliki cerita kelam kehidupannya sebelum sukses seperti sekarang.
Dikutik dari mStar, Kamis (6/8), pria yang akrab disapa Alha membagikan kisah pilunya kala hidup di keluarga pas-pasan. Kisah itu ia ceritakan saat memberikan hadiah mobil Mercedes-Benz untuk ulang tahun ibunya yang ke-60.
Dalam ceritanya, ia mengungkapkan bahwa dahulu keluarganya sering sekali mendapat hinaan dan tuduhan yang kurang mengenakan. Seperti sempat dituduh sebagai pencuri bila ada yang kehilangan barang.
"Kalau pergi ke rumah orang dan ada sesuatu yang hilang, keluarga kami yang dituduh mencuri," cerita Alha, dikutip dari mStar.
Disebutkan, ayah Alha bekerja sebagai tukang kebun berpenghasilan setara Rp 1,7 juta per bulan. Dengan penghasilan yang terbilang sedikit kala itu, sang ayah harus menghidupi istri dan empat orang anak.
Meski sempat berada di kehidupan yang serba terbatas, namun Alha tidak menyerah sampai situ saja. Kini, usaha kerasnya untuk tetap bangkit sudah berbuah hasil. Bahkan, kini ia mampu membahagiakan kedua orang tuanya dengan membelikan barang-barang mewah.
“Saat ingat masa itu memang sedih, tapi situasi itulah yang membuat saya bertekad untuk berhasil dalam hidup demi membantu keluarga dan tak ada lagi yang menghina dan menuduh kami sebagai pencuri,” ujar pengusaha asal Malaysia tersebut.
Alha menyadari bahwa kesuksesan yang kini diraihnya, tak lepas dari doa dan perjuangan kedua orang tuanya. Ia juga menuturkan, kala itu sang ibu sempet menjual gelang emas pernikahannya untuk biaya kuliahnya.
“Saya membonceng ibu naik motor ke toko emas, kala itu hanya Allah yang tahu perasaan saya. Ingin melihat ibu tak menggadai gelang kesayangannya, tapi terpaksa," ujar pengusaha kosmetik itu.
Perjuangan sang ayah juga disebut punya jasa besar dalam kehidupannya sekarang. Menurut Alha, ayahnya selalu bekerja keras dan tak pernah mengeluh. Karena itu, kunci kesuksesan menurut Alha adalah berbakti kepada orang tua.
“Pikirkan mereka (orang tua) dulu baru diri sendiri. Kalau ada sesuatu yang sulit, minta pendapat mereka,” kata pengusaha berusia 32 tahun tersebut.
0 comments:
Post a Comment